Senin, 12 September 2011

Hanya 15 Detik, Dua Hektar Lahan Tertanami Jagung

Tanam Jagung: Lokasi penaman di Desa Peunaga, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Hanya butuh waktu 15 detik untuk menyemai jagung di atas lahan dua hektar, Minggu (10/4). rakyat aceh/deny sartika
Meulaboh – Dalam waktu hanya 15 detik, 200 ribu benih jagung Hibrida berhasil disemai di atas lahan seluas 2 hektar di Desa Peunaga, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Tak hanya itu, budidaya ikan tawar juga diajarkan kepada masyarakat Bumi Teuku Umar. Kegiatan yang diprakarsai oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0105 Kabupaten Aceh Barat, semata utnuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia sekaligus efek global warming, Minggu (10/4).

Kegiatan penaman secara massal bibit jagung Hibrida sebanyak 200 ribu benih tersebut, dikatakan Komandan Kodim (Dandim) 0105 Kabupaten Aceh Barat, Letnan Kolonel Inf. Andi Sirajuddin SE, melibatkan sekitar 1500 orang dari lapisan masyarakat sebagai peserta. Tujuannya, agar kembali mengalakan kebiasaan bergotongroyong di tengah masyarakat dan memupuk kebersamaan dalam rangka memperkokoh persatuan serta kesatuan bangsa.

Kegiatan ini, ungkap Andi Sirajuddin SE, semata hanya ingin memperlihatkan pengelolaan lahan percontohan bagi kalayak ramai. Dengan tujuan untuk mengajak masyarakat agar responsive untuk memanfaatkan lahan kosong yang kerap terlihat di sejumlah desa.


Sebab dikatakannya, banyak hamparan lahan kosong yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh warga. Padahal, jika lahan kosong tersebut dikelola sebaik munkin, tentu akan akan memberikan penghasilan yang jelas tiap bulannya, sehingga ekonomi masyarakat akan mandiri.

“Makanya, dalam kegiatan masal ini, kami memberikan pemahaman bercocok tanam, budidaya ikan tawar, dan beternak. Jadi, harapan kita, dengan lahan seadanya, warga dapat melakukan tiga kegiatan menghasilkan sekaligus, seperti tambak di bawah, kandang ternak di atas, dan di sampingnya dapat dimanfaatkan untuk bercocok tanam,” perjelasnya.

Kemarin, selain menaman 200 ribu benih jagung, kegiatan yang mendapat aplus dari Pemkab Aceh Barat tersebut, juga membagikan 1200 ekor ayam potong bagi kelompok tani Kabupaten Aceh Barat.“Jadi dilokasi pengelolaan lahan percontohan di desa Peunaga tersebut terdapat empat tambak, dengan jatah ternak satu tambak adalah 400 ekor ayam potong,” paparnya.

Dikatakan Andi Sirajuddin SE, kegiatan pemanfaatan lahan untuk segala kegiatan positif tersebut, merupakan untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia, khususnya untuk wilayah Bumi Teuku Umar. “Harap kita, dengan adanya lahan percontohan seperti ini, pasti masyarakat akan tergerak hatinya untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang ada agar dikelola. Otomatis, ekonomi warga kita akan mandiri dan meningkat,” imbuhnya.

Bupati Aceh Barat Ramli MS, menyambut baik kegiatan ketahan pangan tersebut. Ucapnya, kedepan Pemkab akan menyusun program membuka area pertanian masyarakat, dengan membagikan benih kacang tanah kepada kelompok tani di wilayahnya.Selain itu, Ramli MS meminta instansi terkait, terutama Dinas Pertanian agar pro-aktif melakukan penyuluhan tentang bercocok tanam bagi masyarakat di Kabupaten Aceh Barat.

“Penyuluhan tentang berbagai metoda penaman harus digalakkan di tengah petani Aceh Barat, agar warga kita memanfaatkan lahan kosong yang ada untuk segala aktivitas menghasilkan,” tutupnya. (rizk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar